Daya Tarik Wisata Kabupaten Bangli


Gunung Batur


Destinasi wisata Gunung Batur atau lebih dikenal dengan kawasan Kintamani. Terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Objek wisata Batur berada pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya yang berhawa sejuk pada siang hari dan tentunya dingin pada malam hari. Jarak destinasi ini dari Ibu Kota Bangli adalah 23km dan dapat ditempuh mengguanakan kendaraan bermotor. Nama objek wisata Batur ini diambil karena disesuaikan dengan potensi wisata yang terdapat di kawasan Batur tersebut, yaitu Gunung Batur dan Danau Batur itu sendiri. Daya tarik yang ada di Kawasan Batur ini yaitu Gunung Batur yang merupakan gunung berapi yang selalu aktif. Pada kawasan Gunung Batur terdapat Danau Batur yang melingkar seperti bulan sabit. Bagi anda yang ingin mengunjungi Gunung Batur, tentu juga harus berwasapada karena Gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif.

Desa Trunyan


Desa Trunyan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kintamani, merupakan desa yang cukup unik. Desa ini terletak di Sebelah Timur bibir Danau Batur, letak ini sangat terpencil. Untuk mencapai Desa Trunyan,  wisatawan harus menyebrang Danau Batur selama 45 menit dengan perahu bermotor atau 2 jam dengan perahu lesung yang terdapat di Dari Desa Kedisan. Selain melalui jalur air   juga bisa menuju Desa Trunyan melalui jalur darat, yaitu melewati jalan setapak melalui Desa Buahan dan Abang. Udara di Desa Trunyan sangat sejuk, suhunya rata- rata 17 derajat celcius dan dapat turun sampai 12 derajat celcius. Atraksi wisata yang menarik dari Desa Trunyan ini adalah tata cara penguburan jenazah bagi penduduknya yang telah meninggal. Hal ini secara spesifik terkait dengan kepercayaan penduduk desa ini mengenai penyakit dan kematian, maka cara pemakaman penduduk desa trunyan ada 2 cara, yaitu: meletakan jenazah di atas tanah, di bawah udara terbuka yang disebut dengan istilah mepasah.

Desa Penglipuran


Desa ini memiliki udara sejuk karena tempatnya sekitar 700mdPL. Dari sudut pandang sebuah historical oleh para tetuah desa, kata " Penglipuran" berasal dari kata "Pengeling Pura" berarti suatu tempat yang suci untuk mengingat Sang Pencipta.
Desa ini dapat dicapai dengan melalui jalan yang menghubungkan Kabupaten Bangli dan Kintamani.

Toya Bungkah


Toya Bungkah ini termasuk wilayah Desa Batur yang terletak di barat Danau Batur yang jaraknya kurang lebih 6km dari Desa Kedisan, 38km dari kota Bangli dan 78km dari kota Denpasar.Toya Bungkah merupakan sumber mata air panas alam yang sehari- harinya dimanfaatkan untuk merendam badan karena dianggap dapat menyembuhkan penyakit khususnya penyakit kulit. Airnya ditampung pada suatu kolam kecil yang terletak di sebelah Danau Batur karena letak kolam air panas sangat berdekatan dengan Danau Batur. Di Toya Bungkah terdapat dua kolam air panas yang letaknya sangat berdekatan yaitu, kolam air panas alam yang ditata sesua dengan keadaan alam sekitarnya sehingga kolam ini serasi dengan alam lingkungannya yang dipergunakan sebagai tempat permandian umum yaitu tempat pemandian warga masyarakat di sekitar Toya Bungkah. Dipinggir sebelah selatan kolam ini, ada sebuah pelinggih yang sangat sederhana. Sedangkan kolam air panas alam di sebelah barat bentuknya ditata sedemikian rupa, dimana sebelah utara dan disebelah timur dibangun tembok penyengker dengan candi bentarnya sebagai tempat pemandian para wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda ingin memberi komentar saran ataupun tanggapan :)