Daya Tarik Wisata Kota Madya Denpasar

Desa Budaya Kertalangu
Desa Budaya Kertalangu adalah salah satu objek dan daya tarik wisata di Kota Denpasar yang memanfaatkan hamparan persawasahan sebagai daya tarik utama. Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati  alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.


 Museum Bali
Museum Bali terletak di pusat Kota Denpasar, tepatnya di Jalan Mayor Wisnu, di sebelah timur lapangan Puputan Badung dan di sebelah selatan Pura Jagatnatha. Museum ini merupakan museum tertua di Bali dan merupakan pemicu kehadiran museum-museum lainnya. Berdasarkan atas koleksinya, Museum Bali merupakan museum etnografi yang memiliki dan memamerkan benda-benda budaya dari zaman prasejarah sampai kini yang mnecerminkan seluruh unsur kebudayaan Bali terdiri dari koleksi arkeologi, koleksi historika, koleksi seni rupa dan koleksi etnografika.


Monumen Perjuangan Rakyat Bali

Lokasi monumen ini sangat strategis karena terletak di depan Kantor Gubernur Bali,  tepatnya di Lapangan Renon Nitimandala. Kecamatan Denpasar Timur. Monumen dengan luas bangunan 4.900 m2 dan luas tanah 138.830 m2 .ini didirikan untuk mengabadikan semangat perjuangan rakyat  Bali dari masa ke masa dan semangat patriotisme serta  memberi penghormatan kepada para pahlawan. Daya tarik Monumen ini  yaitu bangunannya yang megah dengan arsitektur khas Bali. Monumen dibangun dengan bentuk bajra (genta) yang menjulang tinggi. Secara horizontal, susunan bangunan berbentuk segi empat bujur sangkar simetris dan mengacu pada konsep Tri Mandala, dan secara vertikal, monumen ini juga terbagi menjadi tiga bagian yaitu mengacu pada konsep Tri Angga. Pada lantai tengah monumen ini terdapat  33 buah unit diorama yang berdemensi 2 x 3 meter yang menggambarkan adegan proses masa ke masa kehidupan orang Bali hingga sejarah sejarah perjuangan rakyat Bali. 
Puri Pemecutan 


Puri ini terletak kurang lebih 200 meter dari Taman Puputan Badung, tepatnya di jalan Thamrin dan juga sangat dekat dengan Pasar Badung/Kumbasari. Keunikan dari Puri Pemecutan ini terletak pada arsitekturnya yang bergaya traditional Bali,  dibangun pada abad ke 16. Hingga saat ini Puri Pemecutan masih menjadi tempat tinggal Sang Raja Ida Cokorda Pemecutan beserta keluarga dan kerabatnya. Selain itu yang menjadikan tempat ini menarik dengan adanya satu set gamelan tradisional dan pemerajan agung sebagai tempat persembahyangan keluarga. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda ingin memberi komentar saran ataupun tanggapan :)